Jumat, 12 April 2019

Resume Topologi Jaringan

1.Topologi Buss
Topologi bus adalah jenis topologi pada jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel pusat sebagai tempat dimana semua client dan server dihubungkan. Atau arti lain dari topologi bus yaitu jenis topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya yang dimana seluruh client yang menggunakan topologi ini akan dihubungkan ke server.
Kelebihan dan kekurangan topologi bus
Berikut beberapa kelebihan dari topologi bus, yang diantaranya:
  • Irit kabel, karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya sehingga terpusat.
  • Instalasi tergolong cukup mudah karena layout yang cukup simple.
  • Mudah untuk dikembangkan, karena jika akan menambah client maupun server tidak akan mengganggu komputer lain.
  • Kecepatan pengiriman data yang tinggi.
  • Irit biaya, karena irit kabel.
Berikut ini beberapa kelemahan topologi bus, yang diantaranya:
  • Jika terjadi kesalahan dapat mengganggu komputer lain yang terhubung dengan kabel utama.
  • Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar.
  • Karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya, maka lalu lintas data cukup padat.
  • Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan-pun akan mengalami gangguan.
  • Dibutuhkannya repeater untuk memperkuat sinyal, jika jaraknya jauh.
  • Sering terjadi tabrakan data.
  • Sulit untuk menidentifikasi kesalahan atau gangguan.
 Topologi bus adalah jenis topologi pada jaringan komputer yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya atau menggunakan kabel pusat sebagai tempat dimana semua client dan server dihubungkan. Atau arti lain dari topologi bus yaitu jenis topologi yang menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya yang dimana seluruh client yang menggunakan topologi ini akan dihubungkan ke server.
Kelebihan dan kekurangan topologi bus
Berikut beberapa kelebihan dari topologi bus, yang diantaranya:
  • Irit kabel, karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya sehingga terpusat.
  • Instalasi tergolong cukup mudah karena layout yang cukup simple.
  • Mudah untuk dikembangkan, karena jika akan menambah client maupun server tidak akan mengganggu komputer lain.
  • Kecepatan pengiriman data yang tinggi.
  • Irit biaya, karena irit kabel.
Berikut ini beberapa kelemahan topologi bus, yang diantaranya:
  • Jika terjadi kesalahan dapat mengganggu komputer lain yang terhubung dengan kabel utama.
  • Sulitnya melakukan perawatan jaringan jika skalanya besar.
  • Karena menggunakan kabel tunggal sebagai media transmisinya, maka lalu lintas data cukup padat.
  • Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh komputer yang terhubung dengan jaringan-pun akan mengalami gangguan.
  • Dibutuhkannya repeater untuk memperkuat sinyal, jika jaraknya jauh.
  • Sering terjadi tabrakan data.
  • Sulit untuk menidentifikasi kesalahan atau gangguan.
2. Topologi Star
Topologi Star atau topologi bintang adalah suatu metode atau cara untuk menghubungkan dua atau lebih komputer dengan jaringan yang berbentuk bintang (star), dimana topologi jaringan berupa kovergensi dari node tengah ke setiap node/ pengguna, sehingga semua node atau titik terkoneksi dengan node tengah tersebut.

Kelebihan Topologi Star
·         Dengan menggunakan tipe topologi ini maka bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer. Misalnya dalam satu ruangan terdapat 30 komputer, maka penerapan topologi ini masih cukup mampu untuk menghandle semuanya. Dibandingkan topologi bus yang hanya mampu menangani tidak lebih dari 10 perangkat.
·         Jika terjadi kerusakan, maka maintainence akan lebih mudah dilakukan. Anda hanya perlu melihat kondisi kabel-kabel, hub atau switch atau langsung dari kondisi server. Biasanya eror dialami dari komputer pusat sehingga tidak perlu mengecek perangkat komputer lain yang terhubung.
·         Mengacu pada pengertian topologi star dimana jaringan terbentuk secara konvergensi, maka jika terdapat komputer client yang eror maka tidak akan mempengaruhi client yang lain. Perbaikan bisa dilakukan langsung dari kabel yang terhubung dari komputer client yang rusak.
·         Kecepatan jaringan yang dihasilkan sama besar antara masing-masing komputer client dengan server pusat.
·         Dalam pengaplikasiannya bisa menggunakan beberapa tipe kabel yang berbeda, misalnya jika komputer client tertentu membutuhkan jenis kabel yang berbeda, Ditambah lagi, topologi star ini kompatibel dengan berbagai jenis kabel.
·         Jika ingin menambah komputer client, maka tidak perlu instalasi ulang untuk semua komputer yang terhubung. Anda bisa secara langsung menambahkan jaringan client baru dan dihubungkan dengan server pusat.
Kekurangan Topologi Star
·         Dari pengertian topologi star dijelaskan bahwa tipe jaringan ini bisa digunakan untuk banyak perangkat komputer client, sehingga dalam penerapannya akan membutuhkan banyak kabel.
·         Jika terjadi kerusakan pada server pusat atau switch/ hub, maka semua komputer client akan mengalami gangguan.
·         Semakin banyak perangkat yang terhubung, maka semakin lamban proses transfer datanya. Hal ini karena lalu lintas data yang padat dapa menurunkan kecepatan transfer.
Dengan banyaknya komponen yang digunakan, maka dalam penerapannya membutuhkan biaya pembangunan yang relatif mahal. Ini karena semakin banyak komputer client maka kabel yang dibutuhkan akan semakin banyak

3. Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah topologi yang saling terhubung dengan setiap perangkat. Topologi Mesh (jala) menggunakan satu kabel yang saling menghubungkan setiap komputer tanpa menggunakan hub/switch. 

Kelebihan/Keuntungan Topologi Mesh (Jala)
·         Keamanan yang dapat dikatakan baik 
·         Besar bandwith yang cukup lebar
·         Tidak perlu khawatir mengenai tabrakan data
·         Pengiriman dan pemrosesan data yang terbilang cepat 

Kekurangan/Kelemahan Topologi Mesh (Jala)
·         Biaya pemasangan yang besar
·         Biaya yang cukup mahal karena menggunakan banyak kabel dan port

·         Instalasi dan konfigurasi yang rumit dan sulit

4. Topologi TRee
Topologi Tree adalah sebuah topologi jaringan komputer yang merupakan kombinasi dari topologi bus dan topologi star. Dalam menyusunannya topologi ini menggunakan topologi bus sebagai tulang punggung jaringan yang menghubungkan beberapa topologi jaringan star. Topologi jaringan tree juga banyak disebut dengan topologi bertingkat karena pada penggunaanya topologi tree digunakan untuk interkoneksi antar hirarki yaitu hirarki rendah untuk lokasi yang rendah, dan hirarki tinggi untuk lokasi yang tinggi.
                                     

Kelebihan Topologi Tree

  • Topologi tree sangat cocok apabila digunakan untuk jaringan berskala besar.
  • Topologi tree memungkinkan untuk digunakan untuk jaringan point to point.
  • Apabila terjadi trouble, topologi jaringan tree sangat mudah untuk diidentifikasi.
  • Apabila terjadi kerusakan pada salah satu node, maka akan berpengaruh pada node yang lainnya.

 

Kekurangan Topologi Tree

  • Apabila terjadi kerusakan pada Hub, semua jaringan akan terganggu.
  • Topologi ini terbilang sulit dalam merawatnya, hal ini disebabkan oleh banyaknya perancangan pada node.
  • Aliran data sedikit lebih lambat, karena komunikasi antara komputer satu dengan komputer yang lain, tidak berjalan secara langsung.
5. Topologi dual ring



RingTopologi Dual Ring sama seperti topologi ring akan tetapi topologi dual ring  setiap node memiliki 2 Sehingga setiap perangkat nantinya dapat bekerja sama untuk mendapatkan sinyal dari sebelumnya dan diteruskan ke node yang selanjutnya. Pada proses penerimaan sinyal serta penerusan sinyal data akan dibantu dengan alat yang bernama token. Selain itu topologi dual ring berfungsi sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi.
kelebihan:
  • Bisa sebagai backup transmission jika salah 1 node pada topologi tersebut tidak berfungsi
kekurangan:
  • Lebih Boros Kabel
  • Saat Pengimpletansi Topologi ini cukup sulit, karena harus mengatur arah data agar tidak terjadi collison.
6. Topologi HYBIRD
Topologi hybrid adalah gabungan dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda model sehingga menjadi suatu bentuk baru pada sebuah jaringan komputer. Topologi hybrid tidak memperhatikan karakter atau ciri tertentu, sehingga apabila dilihat topologi ini memiliki desain yang lebih rumit dibandingkan dengan yang lainnya.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Kecepatan transfer data pada topologi jaringan hybrid tergolong stabil, hal ini dikarenakan topologi hybrid menggabungkan kelebihan dari topologi jaringan lainnya dan meminimalisir kekurangannya.
  • Apabila terjadi gangguan pada salah satu node, tidak akan menggangu kinerja keseluruhan jaringan pada topologi jaringan hybrid.
  • Dapat berkerja dengan lebih baik walaupun lalu lintas data pada jaringan berbeda.
  • Untuk mengembangkan topologi hybrid ini, dapat dilakukan dengan mudah tanpa merubah apapun dari topologi yang sudah ada.
  • Dapat digunakan untuk menggabungkan model topologi jaringan apapun.
  • Lebih fleksibel dibandingan model topologi yang lain, sehingga dapat disesuaikan untuk keperluan pada lingkungan jaringan yang berbeda.

Kekurangan Topologi Hybrid
  • Pengolahan jaringan pada topologi hybrid tergolong rumit, hal ini karena topologi jaringan hybrid merupakan gabungan dari beberapa model topologi yang berbeda.
  • Untuk mengkonfigurasi dan instalasi topologi jaringan ini tergolong lebih sulit, dibutuhkan kesabaran dan ketelitian dalam konfigurasi dan instalasi jaringan komputer.
  • Biaya yang dibutuhkan untuk membangunnya tergolong mahal, hal ini disebabkan oleh kebutuhan kabel yang cukup banyak.
7. TOPOLOGI RING



Topologi Ring atau topologi cincin adalah suatu aturan, skema, konsep ataupun cara yang digunakan dalam menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya dimana rangkaiannya membentuk titik-titik yang masing-masing titik terhubung dengan dua titik lainnya dalam satu jaringan.


Kelebihan Topologi Ring
·         Mudah dalam hal perancangan dan pengimplementasiannya
·         Biaya installasi topologi ring cenderung lebih murah
·         Dibandingkan topologi lainnya misalnya topologi bus, topologi ring memiliki peforma koneksi yang lebih baik meskipun dengan aliran data yang berat sekalipun.
·         Topologi ring juga dinilai lebih hemat kabel.
·         Mudah jika ingin dilakukan instalasi ulang atau konfigurasi ulang dalam perangkat.
·         Memudahkan saat ingin melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan pada jaringan dengan adanya konfigurasi point to point.
·         Menghindari tabrakan data pada saat proses pengiriman (collision) karena hanya satu node yang dapat dikirimkan dalam satu waktu.
Kekurangan Topologi Ring
·         Jika terjadi kesalahan dalam satu node atau titik bisa mengakibatkan kesalahan dalam seluruh jaringan. Biasanya perusahaan yang menerapkan topologi ini menggunakan cincin ganda atau double ring untuk mengantisipasi permasalahan tersebut.
·         Jika ingin mengembangkan jaringan, maka proses terkesan kaku. Ini karena pemindahan, penambahan dan pengubahan perangkat akan mempengaruhi semua jaringan.
·         Kinerja komunikasi dalam jaringan topologi ring sangat bergantung dengan jumlah titik atau node yang terdapat dalam jaringan. Semakin banyak titik tentu akan semakin lama proses pengiriman datanya.
·         Memiliki konfigurasi yang lebih sulit dibandingkan topologi star serta memerlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles.


Sumber :
http://umum-pengertian.blogspot.com/2016/05/kelebihan-dan-kekurangan-topologi-mesh.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar